Juni 21, 2014

Astronot Bisa Seduh Kopi di Angkasa

Diposting oleh dwinur

TEMPO.CORoma - Gravitasi nol kerap membuat astronot yang tinggal di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) seringkali harus menjalani hari tanpa kenyamanan seperti yang mereka nikmati di bumi. Namun, jika semuanya berjalan lancar, setidaknya mereka akan segera menikmati ritual pagi hari di bumi: menyeduh kopi. 

Saat ini sebagian besar minuman pada Stasiun Luar Angkasa Internasional, termasuk kopi, berupa bubuk kering yang dicampur dengan air. Namun, ISSpresso, alat buatan perusahaan patungan dari perusahaan kedirgantaraan Argotec dan Lavazza, perusahaan kopi asal Italia, akan memungkinkan astronot menyeduh sendiri kopi panas di angkasa. 



Secara konseptual, alat ini akan memungkinkan espresso atau kopi dan air panas dicampur dalam kapsul. Gravitasi nol membuat rekayasa ini sedikit lebih rumit dari sekedar menuangkan air panas ke dalam cangkir. Sebab, alat ini dirancang untuk bisa menyesuaikan diri dengan tekanan. Ditambah, teknik yang digunakan harus memperhitungkan dinamika yang berbeda dari cairan dalam gravitasi nol.

"Kopi Italia adalah minuman tanpa batas," ucap Giuseppe Lavazza, Wakil Presiden Lavazza mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Dari dulu kami mengimpikan mambawa espresso ke ruang angkasa."

Prototipe pertama dari ISSpresso dibangun setahun yang lalu. Saat ini model untuk ISS sedang menjalani pengujian untuk memastikan siap dibawa dalam perjalanan ke ruang angkasa. Karena masalah keamanan dan rekayasa, mesin mengandung begitu banyak sistem cadangan hingga beratnya mencapai sekitar 44 kilogram.

Jika semuanya beres, ISSpresso akan melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada bulan November. Dengan demikian, astronot Italia Samantha Cristoforetti akan mendapatkan rasa kopi dari tanah airnya karena dia dijadwalkan tiba di stasiun itu pada bulan November. Cristoforetti akan menjadi astronot wanita pertama dari Italia yang sampai ke stasiun itu.

0 komentar:

komentar anda menunjang perkembangan blog ini